Apa itu Tarot?
Tarot berarti :
·
Media
alternatif untuk melihat dinamika kepribadian.
·
Melihat
rangkaian kehidupan dengan simbol.
·
Memahami
pentingnya arketipe.
·
Mengubah
perspektif kehidupan.
Itulah jawaban dari pertanyaan yang sering diajukan orang. Disini kita akan memberikan pemahaman tentang tarot dan bagaimana tarot bisa
mempengaruhi kehidupan kita tanpa embel-embel mistis. kitaakan
menjelaskan bagaimana tarot berkembang selama berabad-abad hingga menjadi
sebuah metode untuk mengeksplorasi pikiran bawah sadar diri sendiri.
The Lover |
Tarot merupakan kartu bergambar yang jumlahnya 78. kartu ini terdiri dari 2
kelompok, yaitu acrana mayor (22 kartu) dan arcana minor (56 kartu). Arcana minor
memiliki 4 elemen: piala, pedang, tongkat, dan koin. Masing-masing elemen
tersebut bersimbol Pembantu,Perwira,Ratu,dan Raja, yang sering disebut sebagai
kerajaan atau pengadilan.
Arketipe adalah komponen struktur
dari ketidaksadaran kolektif dan suatu bentuk pikiran universal yang mengandung
unsur emosi yang besar. Bentuk pikiran ini menciptakan gambaran-gamabaran atau
visi-visi yang dalam kehidupan sadar berkaitan dengan aspek tertentu dari suatu
situasi. Asal-usul arketipe, misalnya, melalui deposit permanen dalam jiwa yang
terulang banyak generasi, seperti keyakinan akan adanya dewa arketipe-nya
Matahari. Sumber:www.wkikipedia.com
Pepatah Cina mengatakan sebuah gambar
bernilai 10.000 kata, arinya, gambar kartu tarot memiliki banyak makna.
Setiap saat kita dapat melihat gambar tarot dan menginterpretasikan apa yang
kita lihat dengan cara berbeda, berdasarkan pengalaman dan pikiran kita
sendiri, layaknya seorang dokter yang tidak akan melihat sebuah penyakit
seperti cara seorang mantri melihatnya.
Menganalisis simbol tarot adalah fungsi sesungguhnya dari pikiran kita,
baik sadar maupun tidak. Ya, seringkali kita tidak sadar bahwa menafsirkan
simbol dengan cara tertentu membuat kita berfikir, merasa, dan bertindak. Nah, disinilah
tarot berfungsi. Terot dapat membantu kita menyadari bagaimana kita melihat
dunia kita sendiri. setelah menyadari cara menginterpretasikan simbol menjadi
hidup, kita mempunyai kesempatan untuk mengunbah cara pandang menjadi lebih
baik.
Mungkin kita tidak menyadari bahwa kahidupan kita dibentuk berdasarkan
simbol-simbol berupa kayakinan, agama, budaya, ras, kehidupan sosial, dan
lainnya. Demikian pula dengan simbol yang ada pada tarot, sangat penting
memahami bagaimana tarot bekerja dan hadir dalam pikiran bawah sadar kita
karena bisa dijadikan sebagai pola kehidupan.
Arketipe yang tertanam dalam pikiran bawah sadar kita adalah bagian pikiran
yang bebas dari kesadaran. Misalnya, ketika kita melihat gambar ketupat atau
masjid yang dihiasi ornamen Lebaran, kita berpikir tentang suasana Idul Fitri,
salat Id, dan saling memanfaatkan. Dengan demikian, arketipe mengirimkan pesan
singkat ke pikiran bawah sadar kita terhadap respons yang beragam. Seperti yang
kita ketahui, arketipe memiliki dua pemahaman, yaitunarketipe pribadi atau
personal yang merupakan simbol-simbol berdasarkan pengalaman pribadi dan
erketipe impersonal atau universal yang didasarkan pada pengalaman kemanusiaan.
Misalnya, gambar ular menunjukkan perbedaan antara arketipe pribadi dan
universal. Ketika kita mengucapkan kata ular kepada seseorang, kata itu akan
membangkitkan asosiasi, pikiran, dan perasaan tertentu. Meskipun satu orang
mengasosiasikan ular dengan binatang yang lucu, menyenangkan, dan beberapa
tidak berbisa, bagi orang lain ualr dapat diasosiasikan dengan persaan takut,
jijik, dan bau. Inilah yang disebut arketipr pribadi.
Demikian juga dengan permainan tarot, ada yang mengasosiasikan tarot dengan
sebuah permainan yang memanfaatkan makhluk halus dan mistis sehingga dianggap
musyrik, syirik, dan tak bermanfaat. Namun, bagi kalangan tertentu, tarot bisa
dijadikan sarana konseling kepribadian dan memiliki konsep yang bisa
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Semua bergantung pada pemahaman dan
pengalaman masing-masing individu. Inilah yang disebut arketipe universal.
Arketipe universal pada umumnya berbasis pada mitos atau budaya yang dibawa
orang-orang terdahulu dan telah tertanam dalam ketidak sadaran kolektif diri
kita telah dijelaskan pada buku saya yang berjudul Tarot psikologi. Arketipe universal yang berhubungan dengan ular,
misalnya, digunakan sebagai simbol ilmu kesehatan, kehormatan, dan spiritual.
Ketika ular pada simbol tarot di tafsirkan, baik arketipe pribadi maupun
universal,perlu ditimbangkan pula perspektif yang seimbang. Ini adalah salah
satu tujuan interpretasi simbol kartu tarot.
Sesungguhnya hidup ini adalah rangkaian simbol. Kita bisa mengubah asosiasi
gambar kehidupan hidup diri kita sendiri karena arketipe dapat membantu setiap
pribadi menemukan cara bersikap dan menentukan apa yang terpenting dalam hidup.
Jika simbol terus ada dalam kehidupan, tentu selalu ada kesempatan untuk mempengaruhi
pola hidup kita selanjutnya.
Terima kasih penjelasannya.
BalasHapus