
Dalam bahasa Jawa, manusia disebut sebagai "MANUNGSA". Jarwa dhosoknya "MANUNGGALING RASA".
Dibangku sekolah sering kita diajarkan bahwa manusia adalah mahkluk yang berakal. Dalam falsafah Jawa, AKAL saja belum cukup walaupun hal itu penting, karena itu harus menyentuh RASA/ROSO. Dalam psikologi modern sudah di sadari adanya ruang "RASA/ROSO" seperti ini, yang disebut sebagai...